Followers

Tuesday, 2 December 2014

DENDENG

Dendeng adalah daging yang dipotong tipis menjadi serpihan yang lemaknya dipangkas, dibumbui dengan saus asam, asin atau manis dengan dikeringkan dengan api kecil atau diasinkan dan dijemur. Hasilnya adalah daging yang asin dan setengah manis dan tidak perlu disimpan di lemari es. Dendeng adalah contoh makanan yang diawetkan.

ABON

Abon adalah makanan yang yang terbuat dari serat daging hewan. Penampilannya biasanya berwarna cokelat terang hingga kehitam-hitaman dikarenakan dibumbui kecap. Abon tampak seperti serat-serat kapas, karena didominasi oleh serat-serat otot yang mengering yang disuwir-suwir. Karena kering dan nyaris tak memiliki sisa kadar air, abon biasanya awet disimpan berminggu-minggu hingga berbulan-bulan dalam kemasan yang kedap udara.
Selain tebruat dari bahan dasar daging (sapi, kambing, kuda, babi dan domba), ada beberapa abon yang pembuatannya memakai bahan dasar dari makanan laut, seperti ikan tuna, ikan lele, ikan tongkol, belut, dan udang.
Abon biasanya dimakan sebagai lauk taburan di atas nasi, Mie Pangsit atau bubur ayam, atau sebagai isi lemper dan biasa pula dimakan langsung seperti memakan atau mengkonsumsi camilan (cemilan)

TENGKLENG


Tengkleng (ejaan bahasa Jawa thengklèng, IPA: [ʈəŋklɛŋ]) adalah masakan sejenis sup dengan bahan utama daging atau jeroan atau tulang kambing. Masakan ini berasal dari Solo. Bentuk fisik dari dari tengkleng hampir mirip dengan gulai kambing , tetapi kuahnya lebih encer.Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
200 gram daging tetelan kambing
200 gram kaki kambing
2 batang serai, memarkan
5 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
5 cm jahe, memarkan
2 lembar daun salam
3 cm lengkuas, memarkan
2 sendok makan kecap manis
1500 ml santan encer (sisa perasan santan kental)
500 ml santan kental dari 1 butir kelapa
4 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu Halus:
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
5 butir kemiri
1 sendok makan ketumbar sangrai
5 cm kunyit
3 cm lengkuas
1/2 sendok makan gula merah
1/2 sendok makan garam


Cara Pengolahan :
  1. Rebus daging kambing dan kaki kambing dengan santan encer.
  2. Tumis bumbu halus, daun salam, daun jeruk, lengkuas, jahe, dan serai hingga harum, lalu masukkan dalam rebusan kambing. Masak hingga lunak. Tambahkan kecap manis. Aduk rata.
  3. Masukkan santan kental. Masak sampai mendidih. Sajikan panas.

JADAH BAKAR



BAHAN SERUNDENG:
300 gr kelapa 1/2 tua, kupas, parut kasar
2 btg serai, memarkan
2 lbr daun salam
1 cm lengkuas, memarkan
1 sdm air asam jawa
1 sdm gula pasir
2 sdm minyak untuk menumis

HALUSKAN:
4 bh cabai merah
5 bh bawang merah
3 siung bawang putih
2 sdt ketumbar
3 bh kemiri
2 sdt garam

CARA MEMBUAT:
1. Cara membuat jadah sama seperti Jadah Manten. Setelah matang, pipihkan di loyang setebal 2cm, lalu potong-potong.
2. Buat serundeng: tumis bumbu halus, serai, daun salam, dan lengkuas sampai matang. Masukkan kelapa parut, masak sambil diaduk hingga kecokelatan.
3. Tambahkan air asam dan gula pasir, aduk hingga meresap.
4. Bakar potongan jadah di atas bara api hingga kecokelatan, angkat. Hidangkan dengan taburan serundeng.

LONTONG OPOR

Menu lontong opr pedas ini bisa menjadi sajian untuk sarapan pagi yang praktis. Tapi jika Anda ingin menyuguhkan menu ini sebagai hidangan sepinggan saat arisan di rumah juga menjadi pilihan yang tepat.


Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
5 buah lontong, dipotong-potong

Bahan Tumisan Sayur:
200 gram labu siam, dipotong korek api
4 butir bawang merah, diiris halus
1 siung bawang putih, diiris halus
2 buah cabai merah keriting, diiris miring halus
1/2 sendok teh garam
1 sendok teh gula pasir
1 sendok makan minyak untuk menumis

Bahan Opor:
1/2 ekor ayam, dipotong 10 bagian, digoreng berkulit
20 buah telur puyuh, direbus, dikupas
2 lembar daun salam
1 cm lengkuas, dimemarkan
1 batang serai, diambil putihnya
1.500 ml santan dari 1 butir kelapa

Bumbu Halus:
4 buah cabai merah besar
8 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1/2 sendok teh terasi
2 butir kemiri sangrai
1/2 sendok teh ketumbar
2 cm kunyit bakar

Bahan Pelengkap:
bawang merah goreng

Cara membuat:
  1. Tumisan sayur, tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai merah hingga harum. Tambahkan labu siam. Aduk hingga layu. Tambahkan garam dan gula pasir. Aduk rata. Sisihkan.
  2. Opor, tumis bumbu halus dengan daun salam, lengkuas, dan serai hingga harum. Tuang santan. Masak sambil diaduk hingga mendidih. Masukkan ayam dan telur puyuh. Aduk hingga matang.
  3. Sajikan lontong  bersama tumisan, opor, dan bawang merah goreng.

GADO-GADO

Gado-gado adalah salah satu makanan yang berasal dari Jawa yang berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu kacang atau saus dari kacang tanah yang dihaluskan disertai irisan telur dan di atasnya ditaburi bawang goreng. Sedikit emping goreng atau kerupuk (ada juga yang memakai kerupuk udang) juga ditambahkan.
Gado-gado dapat dimakan begitu saja seperti salad dengan bumbu/saus kacang, tapi juga dapat dimakan beserta nasi putih atau kadang-kadang juga disajikan dengan lontong.

EMPING

Emping adalah sejenis makanan ringan yang terbuat dengan cara menghancurkan bahan baku (biasanya terbuat dari biji melinjo) hingga halus kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari.Pembuatan emping melinjo diawali dengan menyangrai melinjo, kemudian dikupas dan ditipiskan dengan sejenis palu dari batu. Makanan ini banyak dihasilkan oledih pengusaha kecil, biasanya emping melinjo diproduksi oleh industri daerah.Emping juga disertakan dalam penyajian bubur, gado-gado, ketoprak, dan lain sebagainya. Sebagai makanan ringan yang berdiri sendiri emping juga dijual dalam bentuk emping balado.